Selain
makan dan minum dengan sengaja, ada beberapa hal lain yang dapat
membatalkan puasa. Kamu wajib tahu supaya tak salah dalam bertindak.
Tentu tak ingin, kan, puasa yang sudah dilakukan seharian penuh dengan
menahan lapar, haus, dan amarah, jadi tidak memiliki nilai ibadah di
mata Allah? Simak 6 hal berikut yang tak boleh dilakukan selama
berpuasa.
1. Muntah dengan sengaja
“Barangsiapa
yang tak sengaja muntah, maka tidak ada qadha puasa baginya, dan
barangsiapa yang muntah yang disengaja, maka ia harus mengqadhanya”.
(HR. Tirmidzi: 720 dan dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Tirmidzi:
577). Qadha puasa artinya adalah mengganti puasa di hari lain, di luar
bulan Ramadhan. Dalam hadis tersebut jelas-jelas disebutkan bahwa jika
muntah dilakukan dengan sengaja, maka puasanya menjadi batal. Namun,
jika misalnya kamu muntah karena mabuk dalam perjalanan, maka puasamu
dapat diteruskan.
2. Memasukkan suatu benda ke dalam rongga badan dengan sengaja
Dalam
hal ini, ada perbedaan pendapat di antara para ulama fikih. Perbedaan
mendasarnya adalah dalam memaknai kata rongga tubuh. Bagian mana yang
disebut rongga, di sinilah letak perbedaannya. Ada yang mengganggap
rongga tubuh maksudnya adalah mulai dari tenggorokan hingga lubang bawah
(kemaluan dan dubur), ada yang membatasi rongga hanya pada lubang pada
saluran pencernaan (lambung dan usus).
Untuk
menjaga kehati-hatian, ada baiknya kita mengambil aturan yang lebih
ketat. Harapannya tentu supaya ibadah puasa kita dapat diterima oleh
Allah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memasukkan sesuatu ke dalam
rongga atau lubang yang ada di seluruh tubuh, termasuk mulut, hidung,
telinga, lubang kemaluan, hingga dubur.
Jika
tidak dalam keadaan darurat, pengobatan yang perlu memasukkan sesuatu,
baik bentuk obat atau suntikan, ke dalam lubang-lubang tersebut,
sebaiknya dihindari.
Melakukan hubungan suami juga dapat membatalkan puasa. (Foto Shutterstock)
Melakukan hubungan suami juga dapat membatalkan puasa. (Foto Shutterstock)
3. Hubungan suami istri di siang hari
Walaupun
kamu dan pasangan sudah sah untuk melakukan hubungan suami istri, namun
melakukannya di siang hari selama bulan Ramadhan akan membuat puasamu
batal. Sampai klimaks atau tidak, sama saja, puasamu tetap batal dan
harus diganti di hari lain. Kamu tetap dapat melakukannya di malam hari,
kok. Hanya masalah pengaturan waktu saja.
Menstruasi merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa. (Foto: Shutterstock)
Menstruasi merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa. (Foto: Shutterstock)
4. Menstruasi pada wanita
Hal
ini tentu saja membatalkan puasa kamu. Meskipun menstruasi baru terjadi
pada beberapa saat sebelum azan magrib berkumandang, artinya puasa kamu
sehari itu tetap batal. Kamu tetap harus men-qadha puasamu.
5. Mengeluarkan darah karena berbekam
“Batal
puasa orang yang membekam dan yang dibekam”. (HR. Abu Daud: 2367 dan
dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Abu Daud: 2047). Bekam pada
prinsipnya sama dengan donor darah, yaitu mengeluarkan darah untuk
memberikan dampak kesehatan bagi tubuh. Karenanya donor darah pun tidak
diperbolehkan selama kamu sedang berpuasa, kecuali dalam kondisi
darurat.
6. Tranfusi darah & Infus
Keduanya
memiliki maksud yang sama, yaitu memasukkan sesuatu ke dalam tubuh
dengan tujuan memberi ‘makan’ pada tubuh. Jika ada seseorang yang
kekurangan darah lalu ditransfusi darah, maka hal ini membatalkan puasa.
Infus pun demikian. Jarum infus yang disuntikkan ke dalam tubuh
mengandung makanan yang dimasukkan melalui peredaran darah. Jika memang
kamu sedang dalam keadaan sakit, tak perlu memaksakan diri untuk
berpuasa. Toh, Allah sudah memberikan keringanan untuk tidak berpuasa
bagi orang yang sedang sakit dan tak mampu berpuasa.
0 komentar:
Post a Comment