Ketahuilah
orang yang melalaikan shalatnya. Perhatikanlah firman Allah, yang
artinya “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5)
Al-Haafidz Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah:
Orang tersebut menunda shalat dari awal waktunya sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang terakhir.
Orang
tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang
diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan shalat.
Dan
siapa saja yang memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut maka ia
termasuk bagian dari ayat ini (yakni termasuk orang-orang yang lalai
dalam shalatnya).
Diriwayatkan
dalam Shahih Al-Bukhari dari sahabat Samurah bin Junab radhiyallahu
‘anhu sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang tentang sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (dalam kisah tentang mimpi
beliau):
“Kami
mendatangi seorang laki-laki yang terbaring dan ada juga yang lain yang
berdiri sambil membawa batu besar, tiba-tiba orang tersebut menjatuhkan
batu besar tadi ke kepala laki-laki yang sedang berbaring dan
memecahkan kepalanya sehingga berhamburanlah pecahan batu itu di sana
sini, kemudian ia mengambil batu itu dan melakukannya lagi. Dan tidaklah
ia kembali mengulangi lagi hal tersebut sampai kepalanya utuh kembali
seperti semula dan ia terus-menerus mengulanginya seperti semula dan ia
terus-menerus mengulanginya seperti pertama kali.”
Disebutkan
dalam penjelasan hadits ini “Sesungguhnya laki-laki tersebut adalah
orang yang mengambil Al-Qur’an dan ia menolaknya, dan orang yang tidur
untuk meninggalkan shalat wajib.”
Sesungguhnya
orang yang meninggalkan shalat secara keseluruhan hukumnya kafir keluar
dari Islam, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Perbedaan antara kita dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat.
Barangsiapa yang meninggalkan shalat maka ia telah kafir.” (HR.
At-Tirmidzi -Shahih)
Marilah
kita bersama-sama berusaha maksimal untuk memperbaiki shalat kita
karena ketahuilah bahwa amalan yang pertama akan dihisab oleh Allah di
akhirat nanti adalah shalat. Dan kita memohon perlindungan kepada Allah
Ta’ala dari kehinaan dan kondisi orang-orang yang di adzab Allah karena
lalai dari shalat.
0 komentar:
Post a Comment